• SMAN 6 BONE

  • SEKOLAH BERBASIS IMTAQ DAN IPTEK
  • info@sman6bone.sch.id
  • 04822411329
  • Search

Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran


Keberadaan gawai dalam aktivitas sehari-hari di era teknologi saat ini tidak dapat dihindarkan, dan hampir tidak mungkin dijauhkan. Ditambah lagi dengan keberadaan internet yang mampu menjelajah dunia maya tanpa batas.

Dengan memanfaatkan teknologi tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mempunyai program pembelajaran yaitu Rumah Belajar. Rumah Belajar merupakan portal pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi berbasis internet dengan fitur menarik seperti Buku Sekolah Elektronik (BSE), sumber belajar dan laboratorium maya.

Rumah Belajar tersebut diusung oleh Kemendikbud dalam Pameran Siberkreasi Netizen Fair 2019 yang berlangsung di Mal Kota Kasablanka, Jakarta (5/10/2019).

Sesuai dengan tema Siberkreasi Netizen Fair 2019, yaitu "Creator Generator", Rumah Belajar juga memanfaatkan teknologi dengan memproduksi konten positif yang bisa berguna bagi banyak orang.

Di sela-sela kunjungan ke stan Kemendikbud, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara menyatakan sangat mendukung portal Rumah Belajar untuk mencerdaskan anak bangsa.

"Dengan memanfaatkan Teknologi Rumah Belajar, belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja", jelas Rudiantara".

Di kesempatan yang sama, Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengapresiasi dengan adanya Rumah Belajar, siswa dapat belajar di mana saja dan dapat dimanfaatkan secara gratis.

"Saya mendukung Rumah Belajar sebagai wahana untuk mendapatkan materi yang terbaik dan berkualitas untuk mempersiapkan masa depan generasi muda", tegas Bima.

Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi Netizen Fair 2019 ini diselenggarakan ketiga kalinya sejak tahun 2017. Kegiatan tersebut digelar untuk melawan konten-konten negatif dengan menumbuhkan lebih banyak lagi konten positif. Selain itu, Rumah Belajar diharapkan dapat mendorong literasi digital di masyarakat.

Literasi digital penting bagi kita karena tingkat literasi masyarakat Indonesia tentang digital belum baik, karena digital ini cepat datangnya sementara kita tidak mempersiapkan diri,” katanya. (Ryka Hapsari Putri).


Sumber : www.kemdikbud.go.id

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Temu Awal Tim Asesor BAN-PDM Sulawesi Selatan

UPT SMAN 6 Bone | 21 Oktober 2024 - Temu Awal Tim Asesor BAN-PDM Sulawesi SelatanTim Asesor BAN-PDM Sulawesi Selatan DR. M. YUSUF TAHIR, M.Ag. dan Dra LUTFIAH MUHAMMAD, S.Pd., dalam k

23/10/2024 23:41 - Admin Selengkapnya...
Literasi Al-Qur'an dan Sholat Dhuha Berjamaah

Balle-SMAN 6 Bone, 13 September 2024 – Literasi Al-Qur'an dan Sholat Dhuha Berjamaah bagi Semua Warga SMAN 6 Bone Jum'at Pagi ini dilaksanakan Literasi Al-Qur'an yang dilanjutk

13/09/2024 17:56 - Admin Selengkapnya...
Identitas Resmi Sekolah

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...Menyikapi situasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat khususnya di dunia maya mengenai penamaan (identitas) berserta hal-hal yang

02/08/2024 22:25 - Admin Selengkapnya...
Satu Akun untuk Beragam Kegiatan Belajar Mengajar

Akun Pembelajaran diberikan kepada peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dari berbagai satuan pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan Kesetaraan. Dengan a

12/03/2022 22:08 - Admin Selengkapnya...
Gunakan Teknologi Digital untuk Pemantauan Pembelajaran Tatap Muka (PTM)

Penyesuaian SKB Empat Menteri mengenai penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yang diterbitkan pada 21 Desember 2021 mengatur tentang pemantauan pembelajaran tatap muka

04/02/2022 12:49 - Admin Selengkapnya...