Sarana dan Prasarana
Sekolah merupakan sebuah aktifitas besar yang di dalamnya ada 4 (empat) komponen yang saling berkaitan. Empat komponen yang dimaksud adalah staf tata laksana/administrasi, staf teknis pendidikan di dalamnya ada kepala sekolah dan guru, komite sekolah sebagai badan independent yang membantu terlaksananya operasional pendidikan, serta peserta didik yang bisa ditempatkan sebagai konsumen dengan tingkat pelayanan yang harus memadai. Hubungan keempatnya harus sinergis, karena berlangsungan operasioal sekolah terbentuknya dari hubungan yang harmonis keempat komponen tersebut.
Suatu lembaga akan dapat berfungsi dengan memadai kalau memiliki sistem manajemen yang didukung dengan sumber daya manusia, dana/biaya, sarana dan prasarana. Sekolah sebagai satuan pendidikan juga harus memiliki tenaga (kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, tenaga administrasi, laboran, pustakawan, dan teknisi sumber belajar), sarana (buku pelajaran, buku sumber, buku pelengkap, buku perpustakaan, alat peraga, alat praktik, bahan dan ATK, perabot), dan prasarana (tanah, bangunan, laboratorium, perpustakaan, lapangan olahraga), serta biaya operasional.
Sarana dan prasarana sekolah merupakan salah satu faktor penunjang dalam pencapaian keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah. Tentunya hal tersebut dapat dicapai apabila ketersedian sarana dan prasarana yang memadai disertai dengan pengelolaan dan pemanfaatan secara optimal. Untuk mengoptimalkan penyediaan, pendayagunaan, perawatan dan pengendalian sarana dan prasarana pendidikan, sekolah dituntut untuk memiliki kemandirian mengatur dan mengurus kebutuhan sekolah menurut kebutuhan berdasarkan aspirasi dan partisipasi warga sekolah dengan tetap mengacu pada peraturan dan perundang-undangan pendidikan nasional yang berlaku.
Identifikasi Sarana dan Prasarana di SMAN 6 Bone
- Belum memilik peralatan TIK yang memadai di Laboratorium Komputer
- Belum memiliki Laboratorium Bahasa
- Belum memiliki Laboratorium Kimia
- Perpustakaan yang tidak memadai/sempit
- Perlengkapan dan peralatan Laboratorium IPA yang belum memadai/kurang
- Belum memiliki gedung serba-guna
- Belum memiliki ruang seni dan pertunjukan
- Kurangnya buku-buku penunjang, literasi dan buku pegangan
- Kurangnya sarana dan prasarana olahraga, bahasa dan seni
- Ruang Laboratorium Komputer dalam kondisi rusak ringan
- Ruang Tata Usaha dan Ruang Guru dalam kondisi rusak sedang
- Ruang Laboratorium Biologi dan Fisika dalam kondisi rusak sedang
- Ruang Karya/Ruang Keterampilan dalam kondisi rusak berat
- Ruang OSIS dan UKS dalam kondisi rusak berat.
Halaman Lainnya
Kurikulum Sekolah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat dewasa ini menunjukkan hubungan yang relevan antara kemajuan di bidang pendidikan yang sejalan dengan tujuan pendidikan u
Identitas Resmi Sekolah
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh... Menyikapi situasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat khususnya di dunia maya mengenai penamaan (identitas) berserta hal-hal yang
Student English Club
Kemampuan berbahasa Inggris rasanya sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Dengan semakin berkembangnya zaman sekarang ini Bahasa Inggris sudah menjadi bahasa yang wajib untuk dipelajar
Usaha Kesehatan Sekolah
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah upaya membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu melalui program pendidikan dan pelayanan kesehatan di sekolah,
Siswa Pencinta Alam
Siswa Pencinta Alam (SISPALA) merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah perkembangan alam, memiliki komitmen, memelihara dan berjuang turut serta sebagai problem solver alam yang s