Ilmu Pengetahuan yang Dilandasi Ibadah

Kita sebagai remaja seharusnya menjadi kelompok yang mampu mengimplementasikan nilai-nilai Islam secara utuh di tengah-tengah masyarakat. Namun, sebagian besar remaja Islam berada pada keadaan yang sangat memprihatinkan. Hal ini disebabkan oleh individualisme, emosional, orientasi kultus, dan lain sebagainya. Cara mengatasi hal tersebut yaitu dengan membekali diri dengan pengetahuan agama yang cukup dan mendekatkan diri pada Al-Qur’an.

Salah satu kewajiban kita sebagai umat Islam adalah shalat 5 (lima) waktu. Shalat telah diwajibkan bagi umat Islam sejak beranjak dewasa (akil balig). Tidak ada satupun alasan bagi seseorang yang beragama Islam untuk meninggalkan shalat, bahkan kegiatan proses pendidikan sekalipun. Setiap orang yang beragama islam memang sudah seharusnya menjalankan shalat. Shalat adalah kunci utama untuk menggapai akhirat dan merangkul dunia.

Adalah hal yang sangat membanggakan apabila kita menengok pelajar SMAN 6 BONE, di samping menjalankan kewajibannya sebagai seorang pelajar mereka tidak lupa untuk bersujud mengingat Allah SWT. Setiap kali adzan dzuhur dikumandangkan mereka pun bersegera menuju ke mushollah untuk melaksanakan Shalat Dzuhur secara berjamaah di Mushollah Al-Ilmi SMAN 6 BONE. Bahkan di saat sore hari pada saat kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, mereka selalu menyempatkan diri untuk menjalankan Shalat Ashar berjamaah. Bukan hanya pelajar, tetapi guru-guru pun juga melaksanakan shalat berjamaah, tugas bukanlah rintangan untuk menjalankan ibadah bagi waga SMAN 6 BONE.

* Koresponden: Uni Ramadhani (Sekretaris "Remaja Mesjid SMAN 6 Bone")